Breaking News
Loading...
Thursday 3 January 2013

Info Post

Putus dari sang mantan kekasih bukanlah akhir dari segalanya. Justru ada banyak hikmah yang bisa diambil dari gagalnya suatu hubungan. Belajar dan mengaca dari kegagalan di masa lalu untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik di ke depannya itu sangatlah penting.
Di bawah ini ada delapan hal penting yang harus dipelajari agar berhasil dalam hubungan selanjutnya.

1. Kuncinya adalah komunikasi

Hal terpenting yang harus dipelajari dari kegagalan hubungan sebelumnya adalah masalah komunikasi. Dengan siapa pun Anda membina hubungan jika tidak terjalin komunikasi yang baik dalam suatu hubungan pasti akan hancur juga. Jika dalam hubungan sebelumnya, sering kali terjadi kesalahpahaman itu berarti Anda harus melatih kemampuan dalam berkomunikasi dan mengutarakan pendapat. Jika Anda mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasangan, dijamin hubungan selanjutnya pasti akan berhasil. Tentu, Anda tak mau mengulang kesalahan yangs ama bukan?

2. Saling menghormati antar pasangan

Pelajaran yang harus kita petik dari gagalnya hubungan di masa lalu adalah soal saling menghormati. Anda harus menghormati pasangan Anda, begitu juga sebaliknya. Apabila kegagalan di masa lalu disebabkan oleh rasa kurang saling menghormati, sebaiknya Anda segera mengambil tindakan. Buang jauh-jauh sifat buruk tersebut dan belajar untuk menghormati pasangan Anda. Tentunya jika ingin dihormati dan dihargai, Anda juga harus memulai untuk menghormati dan menghargai pasangan terlebih dahulu.

3. Memiliki persamaan sifat dan latar belakang

Meskipun tidak mungkin mengencani seseorang yang mirip betul dengan Anda atau seperti tiruan Anda, namun menjalin hubungan dengan pria yang memiliki persamaan sifat dan latar belakang ternyata bisa membantu lancarnya suatu hubungan. Satu hal yang dapat dipelajari dari hubungan masa lalu, adalah ternyata memiliki tujuan untuk masa depan dan rencana membina sebuah keluarga adalah penting. Jika tidak, mungkin kamu tidak akan bisa sejalan selama menjalin hubungan.

4. Belajar melepaskan masa lalu

Bisa jadi ini adalah hal tersulit, yaitu melepaskan segala sesuatunya di masa lalu. Bisa kenangan, barang pemberian mantan, tempat-tempat dimana kita pernah berkencan dengan mantan, dll. Namun, di balik semua itu Anda harus belajar untuk mengikhlaskan semuanya pergi. Sama hal nya ketika Anda mengikhklaskan kepergian mantan dari sisi Anda. Jangan lagi menengok ke belakang apalagi membanding-bandingkan hubungan di masa mendatang dengan hubungan di masa lalu. Bukan perkara yang sulit kan?

5. Memaksa pasangan untuk menjadi seperti yang Anda inginkan

Ketika Anda menjalani suatu hubungan. satu hal yang dapat dipelajari agar tidak terjadi kegagalan lagi ialah jangan pernah memaksa pasangan untuk bersikap seperti yang Anda inginkan. Apa Anda ingin pasangan berpura-pura menjadi baik dan tampil manis di depan orangtua Anda, padahal kenyataannya pasangan Anda ialah pribadi yang brengsek. Itu akan sulit terjadi. Percayalah! Jadi biarkan dia tampil apa adanya.

6. Adanya kerja sama dalam menjalankan hubungan

Hubungan itu dilakukan oleh dua orang, bukan seorang saja. Harus ada upaya bersama antara Anda dan pasangan untuk membuat hubungan yang sedang dijalankan itu berhasil. Hal ini merupakan pelajaran yang bisa dipetik dari kegagalan hubungan di masa lalu. Masihkah Anda mau memikul semua beban hubungan ini sendirian? Tentu diperlukan kerjasama yang baik antara Anda dan pasangan.

7. Jangan mengubah sifat pasangan

Tips yang satu ini masih berkaitan dengan tips nomor 5. Bukan hanya memaksa seseorang untuk menuruti keinginan Anda, tapi Anda juga tidak berhak mengubah sifat pasangan. Semakin cepat Anda mempelajari tips-tips ini, akan semakin baik untuk hubungan Anda ke depannya. Tentu Anda tidak ingin menghabiskan sisa waktu Anda dengan mengencani pria yang sudah jelas-jelas tidak dapat dibubah pendiriannya maupun sifatnya bukan?

8. Mengalah dalam situasi tertentu

Akhirnya, pelajaran terakhir yang harus dipetik dari kegagalan hubungan di masa lalu ualah mencoba mengalah ketika situasi mulai memanas. Misalnya, apabila pasangan Anda sedang marah atau kecewa, terkadang emosinya pasti memuncak. Bahkan, untuk bicara baik-baik saja rasanya sulit, yang ada hanya teriakan penuh amarah. Ini adalah saatnya Anda dan pasangan harus menenangkan diri masing-masing, jangan memaksakan bicara jika masih dalam keadaan emosi. Semua ada waktunya, apabila keadaan sudah tenang barulah membicarakan masalah masing-masing.


sumber

0 comments:

Post a Comment