Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor Lilis Sukartini mengatakan, ruang terbuka hijau (RTH) daerah itu bakal ditata dengan konsep Arboretum Kota.
"Pemerintah Kota Bogor telah memilih lokasi bagi penanaman di atas lahan seluas 9.000 meter persegi," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Konsep dasar perencanaan Arboretum dikenal sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap tumbuh-tumbuhan, terutama pohon-pohonan melalui kegiatan yang bersifat rekreatif.
Arboretum merupakan kebun koleksi tanaman pohon atau kayu-kayuan (biasanya tanaman hutan) yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan terutama ilmu kehutanan.
Lilis Sukartini menjelaskan, untuk mengawali rencana itu, pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Indonesia (BMI) tingkat Kota Bogor tahun 2012 yang dipusatkan di RW 10 Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Sekda Kota Bogor Aim Halim Hermana telah menanam pohon kapur, yang masuk kategori "critical species".
"Karena pohon kapur yang ditanam Sekda itu merupakan salah satu jenis pohon yang langka," katanya.
Menurut dia, dipilihnya lokasi penanaman di atas lahan ribuan meter itu karena lokasi tersebut akan dijadikan salah satu RTH Kota Bogor dengan konsep Arboretum Kota.
"Ini lahan aset Pemerintah Kota Bogor yang akan ditata menjadi RTH," katanya.
Ia menjelaskan, HMPI dan BMI tingkat Kota Bogor merupakan rangkaian dari penanaman yang dilaksanakan oleh BPLH yang dimulai dari Oktober sampai Desember 2012.
Sebelumnya, kata dia, penanaman telah dilakukan di sejumlah kelurahan seperti di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, dan Bojong Kerta Bogor Selatan.
Di samping itu, kata dia, juga dilaksanakan di sekolah yaitu di SMK 4 dan SMP 17, serta di perusahaan yaitu PT Nutrifood, dan PT Boehringel Ingelheim, serta penanaman untuk Arboretum Kota di Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan.
sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/50bbb13a2d75b43547000029
0 comments:
Post a Comment