Breaking News
Loading...
Sunday, 2 December 2012

Info Post

Dua bersaudara pemilik Djarum Group, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono semakin kokoh di puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Tahun ini, Majalah Forbes Indonesia melansir total kekayaan dua bersaudara tersebut menembus USD 15 miliar atau setara dengan Rp 144 triliun.

Dengan jumlah harta kekayaan sebesar itu, Hartono bersaudara didaulat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2012. Bukan kali ini saja Hartono bersaudara didaulat sebagai orang terkaya di Indonesia.


Bos Djarum kokoh di puncak orang kaya Indonesia selama 4 tahun

Setidaknya, Majalah Forbes sudah empat tahun berturut-turut menempatkan kedua putra Oei Wie Gwan ini di puncak daftar orang terkaya Indonesia.Indikatornya adalah jumlah harta kekayaan yang dimiliki. Hanya dalam kurun waktu empat tahun, harta kekayaan keduanya meroket hampir USD 14 miliar atau sekitar Rp 134 triliun.

Pada 2008, total harta kekayaan Budi dan Michael Hartono baru mencapai USD 1,7 miliar. Mereka ditempatkan sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia, di bawah Sukanto Tanoto yang memiliki harta kekayaan sebesar USD 2 miliar. Setahun kemudian, Hartono bersaudara berhasil menggeser Sukanto sebagai orang terkaya di Indonesia.

Majalah Forbes Indonesia melansir, harta Hartono bersaudara pada tahun 2009 melesat hingga mencapai USD 7 miliar atau naik hampir USD 6 miliar selama setahun. Saat itu juga Forbes mendaulat Budi dan Michael Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia.

Dua bersaudara asal Kudus, Jawa Tengah ini kembali tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia pada tahun 2010. Harta kekayaan keduanya semakin besar, mencapai USD 11 miliar.

Tahun 2011 merupakan tahun ketiga bos Djarum ini bertengger di puncak daftar orang terkaya di Indonesia. Tahun lalu, total harta keduanya mencapai USD 14 miliar. Di penghujung akhir tahun ini, Forbes kembali melansir daftar orang terkaya di Indonesia. Hartono bersaudara kembali didaulat sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 15 miliar.

Semakin besarnya kekayaan generasi emas Djarum itu tidak lepas dari kinerja cemerlang Djarum Group. Ekspansi bisnis Djarum group merambah hingga sektor elektronik, properti, agrobisnis, multimedia, hingga perbankan. Padahal, awal bisnisnya hanya bergerak di bidang rokok.

Data data berbagai sumber, setelah sukses menjadikan Djarum sebagai perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Hartono bersaudara melebarkan sayap bisnis ke sektor properti. Antara lain Puri Cugni, Graha Padma Internusa, Bukit Muria Jaya Estate, Fajar Surya Perkasa, Nagaraja Lestari, dan Cipta Karya Bumi Indah.

Djarum juga membangun pusat belanja Whole Trade Center (WTC) Mangga Dua, Jakarta. Melalui perusahaan ini juga, Djarum bermain di sektor properti dengan membangun Grand Indonesia.

Di sektor perbankan, Djarum Group juga tercatat sebagai pemilik BCA. Awalnya, Djarum masuk dalam konsorsium yang membeli BCA pada 2002. Awalnya, Djarum hanya memiliki 10 persen saham di BCA. Lalu, porsi sahamnya ditingkatkan menjadi 47,15 persen pada 2007 dan menjadi 51 persen pada Desember 2010.

Terakhir, Djarum ekspansi di bisnis digital. Melalui Global Digital Prima Venture, Djarum dikabarkan membeli forum komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus.


sumber :http://www.merdeka.com/uang/bos-djarum-kokoh-di-puncak-orang-kaya-indonesia-selama-4-tahun.html

0 comments:

Post a Comment